Analisis Strategi

Presentasi berjudul: "Analisis Strategi"— Transcript presentasi:

1 Analisis Strategi

2 Analisis strategi merupakan titik awal yang penting untuk menganalisis laporan keuangan. Analisis strategi memungkinkan analis untuk menyelidiki ekonomi suatu perusahaan pada tingkat kualitatif sehingga akuntansi dan keuangan selanjutnya analisis didasarkan pada Pilihan bisnis yanga ada. Nilai perusahaan ditentukan oleh kemampuannya untuk memperoleh pengembalian modalnya melebihi biaya modal. Sedangkan biaya modal perusahaan ditentukan oleh sumber-sumber pendanaan yang digunakan perusahaan.

3 Potensi keuntungan ditentukan oleh pilihan strategi  Pilihan industri di mana perusahaan beroperasi (pilihan industri).  Cara perusahaan untuk bersaing dengan perusahaan lain dalam industri yang dipilihnya (strategi kompetitif ).  Cara perusahaan untuk menciptakan dan mengeksploitasi sinergi di berbagai bisnis di mana perusahaan tersebut beroperasi (strategi perusahaan).

4 ANALISIS INDUSTRI Dalam menganalisis potensi keuntungan suatu perusahaan, seorang analis harus terlebih dahulu menilai potensi keuntungan dari masing-masing industri yang bersaing dengan perusahaan karena profitabilitas berbagai industri berbeda

5 Profitabilitas rata-rata suatu industri dipengaruhi oleh '' lima kekuatan '' yang ditunjukkan pada Gambar 1. Menurut kerangka kerja ini, intensitas persaingan menentukan potensi untuk menciptakan keuntungan abnormal oleh perusahaan dalam suatu industri. Derajat potensi kompetisi dan kompetisi yang sesungguhnya

6

7 Kekuatan kompetitif I: Persaingan antar perusahaan yang sudah ada Tingkat pertumbuhan Industri Skala ekonomi dan rasio antara biaya tetap dan biaya variabel Derajat Differensiasi dan Biaya Perpindahan Konsentrasi dan Kompetitor yang seimbang Kapasitas Menganggur dan Hambatan keluar 01 04 02 05 03

8 Kekuatan kompetitif 2: Ancaman Pendatang Baru Skala Ekonomi Hambatan Hukum Akses ke saluran distribusi dan hubungan baik Keunggulan Pendatang Pertama 01 03 02 04

9 Kekuatan kompetitif 3: Ancaman Produk Pengganti Kekuatan tawar pada pasar Input dan Output 01

10 Kekuatan kompetitif 4: Kekuatan tawar para pembeli Sensitivitas Harga Kekuatan tawar relatif 01 03

11 Kekuatan kompetitif I: Persaingan antar perusahaan yang sudah ada Tingkat pertumbuhan Industri Skala ekonomi dan rasio antara biaya tetap dan biaya variabel Derajat Differiansi dan Biaya Perpindahan Konsentrasi dan Kompetitor yang seimbang Kapasitas Menganggur dan Hambatan keluar 01 02 03 04 03 04 Kapasitas Menganggur dan Hambatan keluar

12

13 Analisis Strategi Kompetitif 03  Sumber keunggulan kompetitif Strategi Kompetitif I: Kepemimpinan Biaya Pada Industri Barang pokok; kepemimpinan biaya merupakan cara mencapai kinerja unggul. Kepemimpinan biaya berarti menawarkan biaya yang lebih rendah untuk produksi atau jasa yang sama yang ditawarkan perusahaan lain. Dengan cara:  Skala ekonomi  skala atau jangkauan  Produksi yang efisisen  Desain produksi yang sederhana  Biaya input yang lebih rendah  Organisasional yang efisien 03 Differensiasi Menjadi unik dalam industrinya, Diferensiasi berarti memuaskan dimensi pilihan kebutuhan konsumen agar lebih baik dibanding pesaingnya Pemicu differensiasi adalah penyediaan nilai intrinsic yang unggul melalui kualitas produk, variasi, atau pengantaran yang tepat waktu. Differensiasi juga dapat dicapai melalui merek, tampilan produk. Strategi differensiasi dapat dicapai dengan berinvestasi pada riset dan pengembangan, ketrampilan teknis dan kapabilitas pasar.

14 Kesesuaian antara kompetensi inti perusahaan dan kunci sukses faktor untuk melaksanakan strategi Kesesuaian antara rantai nilai perusahaan dan aktivitas yang dibutuhkan untuk menjalankan strategi Keberlanjutan keunggulan kompetitif  Keunggulan kompetitif 01

15 Mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitif Untuk mencapai keunggulan kompetitif, perusahaan harus memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk menerapkan dan mempertahankan strategi yang dipilih Kepemimpinan biaya dan strategi diferensiasi mengharuskan perusahaan membuat komitmen yang diperlukan untuk memperoleh kompetensi inti yang dibutuhkan, dan menyusun rantai nilainya dengan cara yang tepat. Kompetensi inti adalah aset ekonomi yang dimiliki perusahaan, sedangkan rantai nilai adalah rangkaian aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mengubah masukan menjadi keluaran. Keunikan kompetensi inti perusahaan dan rantai nilainya menentukan keberlanjutan keunggulan kompetitif perusahaan.

16 Apa yang membuat strategi bersaing unik dan dengan demikian berhasil dalam mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan? Kompetensi inti yang unik. bahwa sumber daya yang mendukung kompetensi inti tidak dapat diperoleh dengan mudah diakuisisi oleh pesaing atau digantikan oleh sumber daya lain. Sistem kegiatan. Karakteristik penting lainnya dari strategi bersaing yang berkelanjutan adalah bahwa strategi tersebut terdiri dari sistem kegiatan yang sesuai dengan strategi dan berpotensi saling memperkuat. Sistem kegiatan yang koheren sulit untuk ditiru oleh pesaing. Penentuan posisi. Untuk mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan - atau keluar dari persaingan - perusahaan sering mengidentifikasi. Identifikasi sub-segmen tersebut dapat didasarkan pada: (1) Jenis produk atau layanan tertentu (misalnya, fokus Porsche pada penjualan mobil sport), (2) kebutuhan grup pelanggan tertentu (misalnya, fokus Lenovo pada pengguna bisnis kelas atas), (3) Akses dan saluran distribusi tertentu (misalnya, penjualan online versus toko fisik).

17 Analisis Strategi Korporat  Analisis strategi korporat meliputi pemeriksaan apakah perusahaan dapat menciptakan nilai dengan melakukan multi bisnis pada saat yang bersamaan. Stragegi korporat yang diciptakan dengan baik dapat mengurangi biaya atau meningkatkan pendapatan dengan menjalankan beberapa bisnis sekaligus dalam satu perusahaan.  Analisis strategi korporate melibatkan pemeriksaan apakah sebuah perusahaan mampu menciptakan nilai dengan berada di beberapa bisnis pada saat yang sama. Strategi perusahaan yang dibuat dengan baik mengurangi biaya atau meningkatkan pendapatan dari pengoperasian beberapa bisnis dalam satu perusahaan relatif terhadap bisnis yang sama yang beroperasi secara independen dan bertransaksi satu sama lain lainnya di pasar. Penghematan biaya atau peningkatan pendapatan ini berasal dari sumber daya khusus perusahaan telah membantunya untuk mengeksploitasi sinergi di seluruh bisnis ini. Agar sumber daya ini berharga, mereka harus tidak dapat diperdagangkan, tidak mudah ditiru oleh persaingan, dan tidak terpisahkan. Bahkan ketika perusahaan memiliki sumber daya seperti itu, ia dapat menciptakan nilai melalui organisasi multi-bisnis hanya jika dikelola sehingga informasi dan biaya agensi di dalam organisasi lebih kecil dari biaya transaksi pasar.

18 THANK YOU Sumber: Palepu, et.al,2013: Business Analysis and Valuation: IFRS edition, Third Edition