INISIASI 2 “PENGELOMPOKAN DAN PARADIGMA ILMU ADMINISTRASI” MATERI TUTORIAL ONLINE 2.

Presentasi berjudul: "INISIASI 2 “PENGELOMPOKAN DAN PARADIGMA ILMU ADMINISTRASI” MATERI TUTORIAL ONLINE 2."— Transcript presentasi:

1 INISIASI 2 “PENGELOMPOKAN DAN PARADIGMA ILMU ADMINISTRASI” MATERI TUTORIAL ONLINE 2

2 PENGELOMPOKAN ILMU ADMINISTRASI Pengelompokan ilmu administrasi menurut silalahi (2002) dalam Ayi Karyana, Enceng, Darmanto (2014) yaitu: Dasar : 1)Isi atau Materi 2)Subyek Pelaku 3)Pengelolaan Sumber Daya Manusia”

3 A. PENGELOMPOKAN ILMU ADMINISTRASI BERDASARKAN ISI ATAU MATERI Pengelompokan ilmu administrasi berdasarkan isi atau materi menurut Ayi Karyana, Enceng, Darmanto (2014) yaitu: “Pengelompokan ilmu administrasi berdasarkan isi atau materi adalah terdiri atas organisasi dan manajemen. Inti dari administrasi adalah manajemen, Inti dari manajemen adalah kepemimpinan Inti dari kepemimpinan adalah pengambilan keputusan Inti dari pengambilan keputusan adalah hubungan manusia”

4 B. PENGELOMPOKAN ILMU ADMINISTRASI BERDASARKAN SUBYEK PELAKU Pengelompokan ilmu administrasi berdasarkan subyek pelaku menurut Ayi Karyana, Enceng, Darmanto (2014) yaitu: 1.Administrasi publik, yang berhubungan dengan aktivitas- aktivitas publik yang kebanyakan menyangkut kepentingan publik dimana penyelenggaranya adalah organ pemerintah atau negara dan kegiatannya dikelola oleh negara sehingga seringkali dikenal sebagai administrasi negara. 2.Administrasi privat, yang berhubungan dengan kegiatan- kegiatan yang dikelola dan berlangsung dalam suatu organisasi swasta atau perusahaan yang pengelolaannya tidak dilakukan oleh negara tetapi oleh swasta dimana tujuan aktivitasnya adalah mencarai keuntungan perusahaannya sendiri dan bukan untuk kepentingan publik sehingga sering dikenal sebagai administrasi niaga.

5 B. PENGELOMPOKAN ILMU ADMINISTRASI BERDASARKAN SUBYEK PELAKU Pengelompokan ilmu administrasi berdasarkan subyek pelaku menurut Ayi Karyana, Enceng, Darmanto (2014) yaitu: 1.Administrasi publik, yang dirinci menjadi cabang-cabang pengetahuan khusus yaitu: a) administrasi kepolisian, b) administrasi kemiliteran, c) administrasi pengadilan, d) administrasi perpajakan, e) administrasi trasnportasi, f) administrasi kesehatan, g) administrasi internasional, h) administrasi pariwisata, i) administrasi Pendidikan, dan j) administrasi pembangunan 2.Administrasi privat, yang dirinci menjadi cabang-cabang pengetahuan khusus yaitu: a) administrasi perusahaan yang dirinci menjadi cabang-cabang pengetahuan khusus yaitu: administrasi penjualan, administrasi periklanan, administrasi pemasaran, administrasi produksi, administrasi perbankan, administrasi perhotelan, dan administrasi pengangkutan, dan b) administrasi sosial yang dirinci menjadi cabang- cabang pengetahuan khusus yaitu: administrasi kegerajaan, administrasi masjid, administrasi serikat buruh, administrasi perkoperasian, administrasi pekerjaan sosial, adminitrasi perhimpunan profesi, dan administrasi kecaintaan alam.

6 B. PENGELOMPOKAN ILMU ADMINISTRASI BERDASARKAN SUBYEK PELAKU Perbedaan pengelompokan ilmu administrasi negara dengan administrasi perusahaan menurut Silalahi (2002) dalam Ayi Karyana, Enceng, Darmanto (2014) yaitu: NoUraianAdministrasi NegaraAdministrasi Perusahaan 1TujuanPelayanan kepada publik atau masyarakat Pelayanan privat dan kepentingan khusus bagi anggota, hubungan usaha, dan langganannya 2MotifMengurusi kebutuhan masyarakat Motif mencari keuntungan 3Proses dan Sistem KerjaDidasarkan atas peraturan atau perundang-undangan yang dibuat oleh eksekutif bersama dengan legislatif Didasarkan kepada peraturan perusahaan 4Wilayah YuridiksiDalam batas wilayah negaraTidak memiliki batas 5Orientasi KebijaksanaanMembina masyarakat enjadi wara negara yang baik dan stabilitas politik ekonomi Membina masyarakat agar menajdi pelanggan dan konsumen yang baik dan stabilitas organisasi dan stabilitas pasar yang menguntungkan

7 B. PENGELOMPOKAN ILMU ADMINISTRASI BERDASARKAN SUBYEK PELAKU Perbedaan pengelompokan ilmu administrasi negara dengan administrasi perusahaan menurut Silalahi (2002) dalam Ayi Karyana, Enceng, Darmanto (2014) yaitu: NoUraianAdministrasi NegaraAdminitrasi Perusahaan 6ModalModal kemerdekaan dan kedaulatan, geografi, kekayaan alam, jumlah penduduk, modal budaya, modal ekonomi, dsb Pemilik modal dalam perusahaan 7Status KepegawaianPegawai Negeri Sipil (PNS)Pegawai Perusahaan 8Sumber KekuasaanBerasal dari rakyat dan ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan Tergantung pada besaran kepemilikan modal dalam perusahaan 9Jangkauan OtoritasMengatur dan memerintah semua orang dalam wilayah kekuasaanya Mengatur dan memerintah sekelompok orang yang menjadi anggota perusahaan 10Lingkungan PolitikDalam Sistem PolitikDalam memaksimalkan keuntungan 11Biaya SosialLebih banyak biaya sosialLebih sedikit biaya sosial

8 C. PENGELOMPOKAN ILMU ADMINISTRASI BERDASARKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA Pengelompokan ilmu administrasi berdasarkan pengelolaan sumber daya manusia menurut Hadiningrat (2004) dalam Ayi Karyana, Enceng, Darmanto (2014) yaitu: 1)Kelompok Administrasi Umum, seperti administrasi negara dan administrasi niaga 2)Kelompok Administrasi Pembangunan, seperti pendapatan pertama (administrasi proyek/ proyek sectoral), pendapatan kedua (proses perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi), dan pendapatan ketiga (pembangunan atau penyempurnaan administrasi) 3)Kelompok Adminitrasi Sektoral, seperti administrasi pertanian, administrasi pertambangan, administrasi perhubungan, administrasi kesehatan, administrasi Pendidikan, dan lain sebagainya) 4)Kelompok Administrasi yang Bersifat Pelayanan, seperti organisasi departemen, direktorat jenderal, pemerintah provinsi/kabupaten/kota, pemerintah desa atau kelurahan.

9 D. HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI DENGAN LAINNYA Hubungan ilmu administrasi dengan lainnya menurut Ayi Karyana, Enceng, Darmanto (2014) terdiri dari 8 hubungan yaitu: 1)Administrasi dengan Sosiologi. Hubungan interaksi perilaku sosial dalam birokrasi 2)Administrasi dengan Ilmu Politik. Hubungan dalam permainan kekuasaaan untuk menentukan tujuan negara. 3)Administrasi dengan Ilmu Hukum. Hubungan dalam prosedur administratif yang didasarkan pada peraturan perundang- undangan dan peraturan organisasi 4)Administrasi dengan Ilmu Ekonomi. Hubungan dalam penelaahan lembaga-lembaga ekonomi (perusahaan) dalam memaksimalkan sumber daya

10 D. HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI DENGAN LAINNYA Hubungan ilmu administrasi dengan lainnya menurut Ayi Karyana, Enceng, Darmanto (2014) terdiri dari 8 hubungan yaitu: 5)Administrasi dengan Psikologi Sosial. Hubungan dalam manangani persoalan organisasi informal, kepemimpinan, pengelompokan orang, dan tata hubungan dalam organisasi 6)Administrasi dengan Antropologi Budaya. Hubungan administrasi dalam organisasi internasional dengan perbedaan budaya, pola piker, dan bahasa. 7)Administrasi dengan Sejarah. Hubungan dalam perkembangan sistem-sistem administrasi di masa lampau. 8)Administrasi dengan Organisasi dan Manajemen. Administrator sebagai pemimpin dalam unit organisasi dengan melakukan administer (ketaatan dan pelayanan) serta menjalankan administrare (tata usaha). Adminitration merupakan bagain dari manajemen.

11 E. PARADIGMA ILMU ADMINISTRASI Paradigma ilmu administrasi menurut Nicholas Henry (1988) dalam Ayi Karyana, Enceng, Darmanto (2014) terdiri dari 5 paradigma yaitu: 1)Dikotomi antara politik dan admnistrasi 1900-1926. Politik tidak tercampur dengan administrasi. 2)Prinsip-prinsip administrasi 1927-1937. Prinsip-prinsip bekerja dalam suasana administrasi manapun. 3)Administrasi public sebagai ilmu politik 1950-1970. Membangun hubungan yang erat antara administrasi publik dengan ilmu politik sehingga administrasi publik diperlakuka sebagai ilmu politik. 4)Administrasi public sebagai ilmu administrasi 1956-1970. Membangun konsep administrasi sebagai manajemen. 5)Administrasi publik sebagai administrasi publik 1970. Administrasi publik sebagai administrasi publik

12 E. PARADIGMA ILMU ADMINISTRASI Paradigma ilmu administrasi menurut George Frederickson (1994) dalam Ayi Karyana, Enceng, Darmanto (2014) terdiri dari 6 paradigma yaitu: 1)Paradigma 1: Birokrasi Klasik. Fokus pada struktur organisasi dan fungsi/ prinsip manajemen dengan lokusnya adalah berbagai jenis organisasi pemerintahan dan bisnis. 2)Paradigma 2: Birokrasi Neo Klasik. Fokus pada pengambilan keputusan khususnya pada penerapan ilmu perilaku, ilmu manajemen, analisis sitem, dan penelitian operasi, dengan lokusnya adalah keputusan yang dihasilkan oleh birokrasi pemerintahan 3)Paradigma 3: Kelembagaan. Fokus pada pemahaman perilaku birokrasi dalam pengambilan keputusan yang gradual dan inkremental. 4)Paradigma 4: Hubungan Kemanusiaan. Fokus pada dimensi-dimensi kemanusiaan dan aspek psikologi dalam setiap jenis organisasi ataupun birokrasi.

13 E. PARADIGMA ILMU ADMINISTRASI Paradigma ilmu administrasi menurut George Frederickson (1994) dalam Ayi Karyana, Enceng, Darmanto (2014) terdiri dari 6paradigma yaitu: 5)Paradigma 5: Pilihan Publik. Fokusnya pada pilihan-pilihan untuk melayani kepentingan publik mengenai barang dan jasa yang harus diberikan oleh organisasi yang kompleks, sedangkan lokusnya adalah tidak lepas dari politik. 6)Paradigma 6: Administrasi Publik Baru. Fokus pada usaha untuk mengorganisasikan, menggambarkan, mendesain ataupun membuat organisasi dapat berjalan ke arah dengan mewujudkan nilai kemanusiaan secara maksimal dengan pengembangan sistem desentralisasi dan organisasi demokratis yang responsive dan mengundang partisipasi serta memberikan jasa-jasa yang dibutuhkan masyarakat secara merata.

14 DAFTAR PUSTAKA Frederickson, H. George. (1994). Administrasi Negara Baru. Jakarta: LP3ES. Handayaningrat, Soewarno. (2004). Pengantar Ilmu Administrasi. Jakarta: Universitas Terbuka Henry, Nicholas. (1988). Administrasi Negara dan Masalah-masalah Kenegaraan. Terjemahan: Luciana D. Lontoh. Jakarta: Rajawali Karyana, Ali. Enceng, Darmanto. (2014). Pengantar Ilmu Administrasi. T Tangerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka Silalahi, Ulbert. (2002). Studi Tentang Ilmu Administrasi: Konsep, Teori, dan Dimensi. Bandung: Sinar Baru Algesindo

15 Terima kasih